Cacat Desain, Ratusan Tank Rusia Jadi Mudah Dihancurkan Dalam Invasi Ke Ukraina
Jakarta, Dekannews - Armada perang Rusia yang dikerahkan untuk melancarkan invasi ke Ukraina tidak berjalan maksimal akibat terjadinya cacat desain.
Menurut pengamat militer, ratusan tank mengalami kerusakan sehingga lebih mudah ditargetkan.
"Setiap serangan musuh yang berhasil mengenai tank akan dengan cepat menyalakan amunisi kemudian menyebabkan ledakan besar sehingga turret benar-benar meledak," kata Penasihat Program Studi Rusia di Center for a New American Security, Sam Bendett, seperti dikutip pada Kamis (28/4).
Pengamat industri pertahanan, Nicholas Drummond, kendaraan tempur itu rentan sekali hancur menjadi target disebabkan terjadinya cacat desain.
"Jika Anda tidak keluar dalam detik pertama, Anda dalan masalah," ucap Drammond.
Menurut Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, Moskow kehilangan 580 tank. Namun, seharusnya cacat desain itu menjadi pelajaran Moskow lantaran sudah diketahui sejak lama.
Padahal kelemahan itu sudah terjadi selama perang Teluk melawan Irak pada 1991 dan 2003 dan itu menjadi perhatian barat. Saat itu, sejumlah besar tank T-72 buatan Rusia milik tentara Irak mengalami nasib yang sama - bagian atas terpental dari tank imbas diserang rudal
"Namun Rusia tidak belajar dari pengalaman pada saat perang teluk melawan Irak," ujar dia. (Zat)